• Home
  • About
  • Writings
    • Poems
    • Prose
    • Quotes
    • Reviews
      • Books
      • Dramas
      • Movies
  • Design
  • Thought
  • Travel
    • Bandung
    • Jepara
    • Kebumen
    • Magelang
    • Yogyakarta
    • Malaysia
  • Teaching Diary
Youtube SoundCloud Linkedin facebook twitter instagram pinterest Email

Zea Mays








 

DATA DIRI       

Nama

Izzah Muyassaroh, M.Pd

Jenis Kelamin

Perempuan

NIDN

0411119402

Tempat,tanggal Lahir

Kebumen, 11 November 1994

E-mail

Izzahmuyassaroh@pelitabangsa.ac.id

Alamat Kantor

Jl. Inspeksi Kalimalang No.9, Cibatu, Kec. Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat 17530

Nomor Telp/Fax

(021) 28518181

Hobi

Desain Grafis, traveling

Pekerjaan

Dosen

Bidang Keahlian

Pembelajaran IPA SD

 

 

RIWAYAT PENDIDIKAN

2016-2018

S-2 Pendidikan Dasar

Universitas Negeri Yogyakarta

2012-2016

S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Universitas Sebelas Maret Surakarta

2009-2012

 SMA Negeri 1 Kebumen

Kebumen – Jawa Tengah

2006-2009

SMP Negeri 1 Kebumen

Kebumen – Jawa Tengah

2006

SD Negeri 3 Kertodeso

Kebumen – Jawa Tengah

2000-2005

SD Negeri Mangunranan

Kebumen – Jawa Tengah

1999-2000

TK PGRI Cempaka Indah

Kebumen – Jawa Tengah

 

 

RIWAYAT PEKERJAAN

2021- Sekarang

Dosen STKIP Ar-Rahmaniyah 

2019- Sekarang

Dosen Tetap Non-PNS Universitas Pelita Bangsa

2019

SD Purnama Cimahi

2016-2018

Chief Operating Officer Clenovio Edutech

2016-2018

Pembina Ekstrakurikuler dan Olimpiade Sains SD Negeri 1 Ungaran Yogyakarta 

2017-2018

Pembina Pendalaman Materi Persiapan UN SD Kalam Kudus Yogyakarta

2017-2018

Pembina Pendalaman Materi Persiapan UN SD Tumbuh 3 Yogyakarta

2016-2018

Tentor Matematika dan Sains jenjang SD SMP SSC Intersolusi Yogyakarta

2016-2018

Tentor SD dan SMP Bimbingan Belajar MASTER Yogyakarta

2015-2016

Asisten Dosen Pendidikan IPS SD Universitas Sebelas Maret Surakarta

 

 

RIWAYAT PENELITIAN/PUBLIKASI

2015

Profil Literasi Pembelajaran IPS Sekolah Dasar

Prosiding

2015

Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) dengan Media Konkret dalam Peningkatan Pembelajaran Matematika tentang Bangun Datar pada Siswa Kelas V SDN 3 Selang Tahun Ajaran 2015/2016

Skripsi

2015

Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition dengan Media Konkret dalam Peningkatan Pembelajaran Matematika tentang Bangun Datar pada Siswa Kelas V SD

Jurnal

2018

Pengembangan Buku Dongeng Movable Berbasis Etnosains untuk Meningkatkan Literasi Sains dan Karakter Cinta Tanah Air Siswa Kelas IV SD

Tesis

2020

The Evaluation of Strengthening Character Education Program to Enhance Primary Students’ Nationalism

Prosiding

2021

Etnomatematika: Strategi Menghasilkan Generasi Literat Matematika melalui Budaya Lokal Yogyakarta

Jurnal

2021

Urgensi Pengembangan Buku Dongeng Movable Berbasis Etnosains Sebagai Bahan Ajar Penunjang Pembelajaran IPA siswa kelas IV SD

Jurnal

2021

Peningkatan Ecoliteracy Siswa dalam Budidaya Tanaman melalui Project Based Learning pada Pembelajaran IPS

Jurnal

 

 

RIWAYAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

2019

Pelatihan dan Penyuluhan Pembuatan Media Pembelajaran Coloring Squares Drilling Book

2020

Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Video Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Kine Master

2020

Pelatihan dan Pendampingan Pengembangan Bahan Ajar Digital untuk Menunjang Pembelajaran Daring

 

KARYA BUKU

2018

Buku Dongeng Movable Berbasis Etnosains: “Petualangan Tiga Pendekar Cilik Nusantara” (Buku suplemen pembelajaran sains melalui kebudayaan 

daerah pada kurikulum 2013)

2020

Coloring Squares Drilling Book Seri Moda Transportasi

 

RIWAYAT WORKSHOP & PELATIHAN

2021

Pelatihan Menulis Artikel Jurnal Internasional Terindeks Scopus

2021

Peningkatan Kompetensi Dosen dalam Pengembangan Desain Pembelajaran

2021

Workshop penulisan jurnal nasional dan Internasional

2017

Academic Writing & International Publication UAD

2016

Microsoft for Education

2014

Pembina UKS

2014

Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD)

 

 

PENDUKUNG LAIN

2021

Koordinator Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Pendidikan dan Humaniora Universitas Pelita Bangsa

2021

Editor Jurnal Dikoda: Jurnal Pendidikan Dasar, PGSD Universitas Pelita Bangsa

2021

Tim Penyusun Borang Akreditasi PGSD Universitas Pelita Bangsa

2020

Presenter at The 4th ICSSED International Conferemce of Social Sciences and Education, Yogyakarta State University 

2019

Presenter at International Conference on Mathematics and Science Education (ICMScE) 2019, Universitas Pendidikan Indonesia

2017

Precenter at Ahmad Dahlan International Conference on mathematics and Mathematics Education (Ad-Intercomme), Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

 

Share
Tweet
Pin
Share
1 comments
Kostumer pertama buat desain price tag.. Coming soon rana official hijab store, bentar lagi bakalan buka. Yang mau cari-cari gamis, jilbab, dress jangan lupa check ig nya yaa.. 
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Yeayy finally first day in April.. This is my first price tag design for my hijab store. Sekalian ngiklan siapa tau ada yang mau mampir buat order.. Kalau mau order desain price tag juga boleh.. Hubungi contact wa di atas aja. 
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Kali ini aku bakaan nulis tentang ketidak-PD anku a.k.a minder. Ya. Jadi kisahnya begini. Udah pernah kan aku bahas tentang usaha aku buat memulai bisnis fashion di pos sebelumnya yang ini. Punya bisnis fashion merupakan salah satu impian aku selain menjadi dosen. Di post sebelumnya itu aku nulis gimana tentang betapa ngga PD nya aku jualan. Aku takut kalo orang ngga puas dengan apa yang aku jual. Ceritanya kemarin itu ada temen aku yang pesen baju ke aku. Terus aku pesenin lah. Setelah aku berkali-kali nyobain beberapa supplier baju adan aku kurang puas dengan entah bahannya, atau jahitannya, atau ada juga ukurannya (pokoknya udah puluhan supplier aku coba dan belum cocok) akhirnya aku menemukan yang menurut aku cukup recommended. Harganya relatif terjangkau, bahannya standar si, tapi jahitannya rapi banget. Terus nih temenku ada yang tertarik tuh buat beli. Pas aku beliin online, ternyata ukurannya ngga sesuai deskripsi. Meskipun ukurannya S, yang harusnya panjangnya 130 cm itu panjangnya lebih sekitar 135 cm an. Duh gimana dong? Pikirku. Nanti kalo temen aku komplain gimana, terus kalo dia nyesel beli gamis aku gimana? pokoknya berbagai kemungkinan muncul di pikiran aku. Ah, yaudah coba kirim dulu lah, nanti kalo komplain, aku benerin aja ke penjahit deket rumah sekalian benerin baju aku. Pikirku. Eh pas barang sampe, ternyata dia suka sama gamis aku, bahkan nawarin buat jadi reseller selain dia pake sendiri. Intinya si, jangan minder duluan. lakuin aja dulu. Kalo hasilnya ngga sesuai ekspektasi mah buat pembelajaran ada. Dengan gitu kan kita jadi tau dan buat pembelajaran kita juga kepedapannya.Aku si belajar dari thomas alfa edison, kalo sebenernya ngga ada yang gagal. Gagal itu adalah saat kita memutuskan buat nyerah. Oke?
Share
Tweet
Pin
Share
No comments







Loc: Pulau Panjang
        Jepara, Jawa Tengah
        Indonesia


Share
Tweet
Pin
Share
No comments




Loc: Laguna Lembupurwa Beach
         Mirit, Kebumen, Jawa Tengah
         Indonesia

Share
Tweet
Pin
Share
No comments


Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Kali ini aku bakal nge-review film dengan rating terbaik sepanjang masa di IMDB.  IMDB itu sejenis situs pemberi rating atau nilai performa film. Nggak tanggung-tanggung nih film ini dapet rating 9,3. Film ini menurutku sangat inspiratif dan tentunya menginspirasi banget tentang don't lose hope no matter how bad your condition or situation is. Jalanin aja dan terus berusaha buat bangkit lagi. Ya gimana ngga? Film yang diangkat dari novel Stephen King ini nunjukin gimana orang yang tiba-tiba terjun bebas ke posisi hidup terendah dalam hidupnya terus berusaha buat bangkit lagi dengan berbagai up and down nya. Sampai akhirnya menemukaan jalan keluar yang mungkin ngga terfikirkan sama sekali sama orang. 

Kisah film yang disutradai oleh Frank Darabont ini menceritakan tentang kisah hidup seorang banker, Andi Dufresne. Kisah petualangannya dimulai dari awalnya liat perselingkuhan istri yang amat sangat dia cintai, terus dituduh melakukan pembunuhan atas istri dan selingkuhannya itu, sampai akhirnya ia divonis hukuman penjara seumur hidup. Ibarat kalo lagi main ular tangga, dia lagi dapet ular yang bikin hidupnya merosot jauh ke titik terendah. 

Nggak sampai disitu, di penjara Shawshank Ia disukai oleh sekelompok gay yang menamai mereka The Sister yang membuat kehidupannya semakin buruk. Di penjara itu, ia juga bertemu dengan Elis 'Red' Redding yang akhirnya menjadi teman akrabnya selama di penjara. Nah, si Red ini lah yang menjadi sudut panjang pencerita (narator) dalam movie ini. Aku ngga akan kasih detail ceritanya direview ini, karena aku pengen kalian nonton sendiri. I really really recommend you to watch this movie, the greatest movie I've watched.

Pelajaran lain yang ingin disampaikan di film ini yaitu tentang pilihan hidup. Mungkin di saat down, ngerasa berada di posisi terendah dalam hidup, kita bisa milih buat nyerah atau buat terus fight. Dikisahkan pula tetang Brooks Hatlen, seorang tahanan sekaligus pustakawan yang tak lagi muda dan sudah menghabiskan berpuluh-puluh tahun hidupnya, terjebak dalam ekosistem penjara Shawshank harus berjuang dan menjalani kebebasannya sebagai mantan napi. Ia akhirnya memutuskan untuk bunuh diri di tempat tinggal sekaligus tempat kerja yang ia dapatkan dari rekomendasi penjara. 

Klimaks kerennya kisah Pak Andi ini menurut aku adalah ketika secercah harapannya buat keluar dari Shawshank, saksi hidup kasus ketidakbersalahannya dibunuh oleh kepala sipir yang tidak menginginkan Pak Andi bebas. Namun Pak Andi sama sekali nggak nyerah dan terus percaya sama mimpinya. Setelah 30 tahun di penjara, Pak Andi akhirnya bisa keluar dengan cara yang menurut aku amazing banget. Tak hanya itu, ia juga berhasil mengungkap kasus penggelapan uang yang di lakukan oleh kepala sipir, tapi uangnya dia yang menikmati buat mewujudkan mimpi-mimpinya. Nah loh kok bisa? Makanya nonton.. wkwk.. Udah gitu, selama di penjara ini pak Andi Dufresne ini banyak kasih konstribusi buat para napi, membangun perpustakaan, berperan sebagai konsultan keuangan, ngajarin dan menginspirasi para napi. Keren banget deh pokoknya. You should watch this movie.  
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Halow, kali ini aku akan bahas salah satu wisata museum di Yogyakarta yaitu De Mata eye trick museum. Sesuai dengan namanya, De Mata ini merupakan museum tipuan mata yang dilengkapi gambar-gambar latar belakang tiga dimensi. Museum yang terleak di dekat XT Square Jogjja ini di bagi jadi 3 yaitu De Mata, De Arca, dan De Walik.  


Javanese Fairytale pake kebaya.

Keluaga Khong guan muslimah.. hihi 

Aku sama temen-temen ke sana pas lagi ada free entry khusus yang make kebaya gitu dalam rangka memperingati Hari Kartini. Udah gitu waktu itu ada free massage sama photobooth kalo ngga salah. Ada juga dapet paket dari De Mata, aku lupa cuma akhirnta kita dapet free ticket masuk lagi dan sampe sekarang udah bertahun-tahun ngga kupake.. sayang banget,, hehe udah keburu pindah.. Gatau tiketnya masih berlaku atau enggak sekarang.

Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Siapa sih yang pengen jadi antagonis di hidup orang? Pengennya mah jadi tokoh protagonis yang jadi warna di kisah hidup orang terus bikin hidup mereka lebih indah. Iya, seneng kan kalo setiap orang punya cerita terus kita selalu muncul sebagai tokoh yang menebarkan kebaikan. Yaps, setiap orang itu main character. Kita berperan sebagai main character di hidup kita dan tokoh pendamping di hidup orang lain. Mau jadi antagonis atau protagonis itu pilihan kita.

Gimanapun kita perlu terima kasih sama antagonis-antagonis dalam hidup kita. Keberadaan mereka bikin hidup kita ngga flat aja. Ada konflik, klimaks, kemudian penyelesaian. Jadi lebih menarik kan? Coba aja kalo semua orang baik. Semua orang sejalan sama kita. Semua orang bakalan frustasi karena hidup itu sangat membosankan. Antagonis toh ngga selamanya make us down (walapun  niatnya bring us down). Kadang justru antagonis-antagonis itulah yang jadi support energi terbesar kita buat up! Antagonis juga kadang bisa teaching us about life. Kita ngga perlu jadi jahat buat tau suatu kejahatan itu jahat. Buat tau kalo membunuh, iri, dengki itu ngga baik ngga harus kita ngelakuin dulu. Tapi kita cukup belajar dari kisah dan experiences orang lain yang kemudian kita adopt buat jadi pembelajaran dalam hidup kita. Tapi apa kita mau kalo kita jadi tokoh yang buat contoh itu, yang ceritanya diabadikan buat pelajaran umat sepanjang masa kayak Qabil, Firaun, atau Abu Lahab? Apalagi itu diabadiin di Al-Quran pula. Nah gitu pula kita, mau ngga sih perilaku antagonis kita atau perilaku ngga baik kita yang mungkin nyakitin atau jahat ke orang lain selalu hidup di kisah hidup mereka? Apalagi kalo itu seorang novelis terus dibikin novel? Ngga usah novel deh. Kalo di akhir hidup nanti film kita atau buku amalan kita tertulis amalan-amalan buruk yang kerjaannya nyakitin orang lain gimana?. Duh jangan ya na’údzubilah.

Beda kalo kita jadi tokoh yang di kisah manapun punya jalan cerita yang baik, ngga ada cerita tentang kita yang ngga baik, sama orang adem ayem, atau mungkin take a chance buat jadi tokoh yang heroic nolongin banyak orang, pembela kebenaran dan keadilan, dan menolong agama Allah. Sejarah mencatat, kisah kita jadi inspirasi dan teladan, wuih keren amat. Kalau ini sih mau banget ya, Mau jadi antagonis atau protagonis? Just choose your choice!



Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Hari ini aku sempetin ketemuan sama temen aku yang bentar lagi mau nikah. Kita temenan dari SMP. Awal kenal pas kita lagi registrasi ulang dulu. Orang tua kita sahabatan. Merasa dari daerah yang sama, akhirnya pun kita jadi sahabat deket, tinggal di pesantren yang sama sampe SMA. Bisa dibilang dulu aku orangnya kuper, belum banyak making friends. Saat aku udah punya temen yang cocok, aku bakalan stag sama lingkaran itu. Orang kenal aku mungkin kurang friendly, egois, dan gudging banget. Aku bakalan ngejudge orang dari first impression atau malah bisa dibilang cuma dari covernya aja. How bad it is! Don’t do this. Wkwk

Semakin aku terbuka sama dunia luar, aku semakin sadar kalo yang aku lakuin ngga bener. Kadang label yang aku beri ke seseorang berdasarkan judgement aku ternyata ngga bener. Malah ujung-ujungnya jadi kayak suudzon. Aku sekarang jadi ketagihan buat making friends. Aku rasa saat kita mulai open sama orang, orang pun akan open sama kita. Denger pengalaman-pengalaman mereka, cerita-cerita mereka, membuka pemikiran aku jadi lebih open minded . Aku ngerasa makin terbuka kalo sebenernya pemikiran orang ngga ada yang salah. Semua benar kalo kita ngeliat itu dari kacamata mereka, bukan dari kacamata kita. Even senegatif apapun perilaku mereka kalo kita see from another side bakalan ada sisi positif inside. Apalagi kalo sama-sama positif. So, belajarlah buat melihat permasalahan dari sudut pandang mereka. Dengerin cerita mereka.

For example, dulu bisa dibilang aku selalu memandang semua persoalan dari kacamata aku. Aku ngerasa kalo pemikiran aku yang paling bener. Pekerjaan yang paling aman, nyaman, dan menjanjikan ya PNS. Sampe aku maksa suamiku buat daftar PNS yang padahal dia ngga minat sama sekali.  Kita sama-sama ngerasa pemikiran kita yang bener. Aku bilang ke dia terlalu idealis dan muluk-muluk. Dia bilang pemikiran aku yang old. Alhasil ya ngga jadi. Sampe akhirnya aku terjun ke dunia dia, ketemu orang-orang pebisnis, dengerin cerita dan pemikiran mereka yang bikin aku berkesimpulan bahwa decision atau pemikiran kita ngga ada yang salah. Salah itu kalo kita ragu-ragu, ngga konsisten akhirnya usaha kita sia-sia. Mereka bener-bener ngebuka pemikiran aku, oh iya kalo aku dan orang tua aku berpikian kalo PNS itu kerjaan yang nyaman dan menjanjikan ya karena kita hidup di lingkungan yang mayoritas warganya berharap jadi PNS. Kita hidup di desa yang tingkat consumerisme warganya bisa di bilang rendah. Saat ada yang buka bisnis yang target marketnya warga tempat aku, ya ngga akan berhasil. Alhasil ngga ada yang punya usaha langgeng. Kebanyakan gulung tikar dalam waktu beberapa bulan aja. Jadilah ketanem pemikiraan di orang tua aku kalo pebisnis itu penuh dengan ketidakpastian dan kebanyakan kurang berhasil. Sama juga dengan yang ketanam di pemikiran ortunya temenku. Ketika temenku memulai jualan, ortunya ngerasa kurang setuju. Sebagai salah satu orang yang terpandang di daerahnya, omongan yang berkembang di masyarakat membuat orang tuanya malu.

Kita sharing banyak hal. Ternyata kita sepemikiran. Kita sama-sama break the stigma itu dalam diri kita dan kita pengen buat suatu kemajuan di desa kita melalui bisnis. Dia pengen buka usaha souvenir di deket rumahnya, buat membuka lapangan kerja di sana. Memberdayakan masyarakat sekitar sana. Begitupun aku. Aku pengen buat usaha fashion di deket rumah. Ada beberapa ibu-ibu jebolan les menjahit gratis yang perlu ditindaklanjuti. Aku ingin membuka lapangan usaha buat mereka. Aku ngga tau kenapa kita bisa kompakan gini. Tapi seneng rasanya bisa ketemu dan berbincang sama dia. Kerasa kayak dapet suntikan semangat lagi buat nge-built usaha lebih maju lagi. Memulai itu ngga mudah. Break the limits and take actions!

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Older Posts

HELLO, WELCOME !

HELLO, WELCOME !
24 yo. Elementary School Teacher Education.

Follow Us

  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • pinterest
  • youtube

Instagram

@Izzahmysr

Blog Archive

  • ▼  2021 (1)
    • ▼  Oktober 2021 (1)
      • About Me
  • ►  2019 (37)
    • ►  April 2019 (2)
    • ►  Maret 2019 (8)
    • ►  Februari 2019 (17)
    • ►  Januari 2019 (10)
  • ►  2018 (2)
    • ►  Desember 2018 (2)
  • ►  2017 (4)
    • ►  Oktober 2017 (4)
  • ►  2012 (20)
    • ►  Desember 2012 (11)
    • ►  November 2012 (9)

Label

  • Education (2)
  • English (6)
  • Islam (1)
  • Perjalanan Menuju Senja (4)
  • Somewhere Out There (11)
  • Teaching Diary (17)
  • Thought (6)
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

  • Kepakkan Sayap Malaikat Maut
  • An Inspiring Korean Drama: Jewel In The Palace
  • About Me
  • A Crazy Little Thing Called Love
  • About Me

Pengikut

Created with by ThemeXpose